Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 06 Mei 2020

PERNAK PERNIK PANDEMIC COVID 19

Tentang perlindungan diri yang menjadi rebutan hingga Langka
Tentang siapa yang berhak??
tentang penggunaan yg efektif??
tentang langkanya stok hingga
tentang dilema yg tak terelakkan :-( 

Banyaknya peningkatan pembelian dan pencarian.

konsumen yang membludak untuk berebut masker medis. 


Tenaga medis nyebutnya surgical Mask. Masker biasa yg umum d pakai tenaga medis, yg d jual d apotik, yg ada d klinik, pkm atau RS. 




 

Ketahuilah kawan,, surgical Mask itu biasanya dipergunakan oleh tenaga kesehatan ketika melakukan tindakan operasi atau kontak dengan spesimen pasien karena efektif  sebagai penghalang  cairan dari mulut  dan hidung sehingga tidak menkontaminasi sekeliling terutama bagi yang sakit.
 


Masker medis didesain khusus pada setiap bagiannya. 
Bagian luar masker adalah lapisan anti air sehingga melindungi dari droplet (fx utama untuk tenaga medis). Sementara, lapisan dalam masker digunakan untuk menyerap cairan yang keluar dari mulut serta lapisan tengah yang gunanya menyaring kuman (fx utama untuk pasien / yg sakit).
 


Perlu diingat, masker ini tidak didesain  untuk menyaring partikel  dan mikroorganisme (bakteri dan virus) yang berukuran sangat kecil, termasuk virus influenza dan bakteri turbekulosis. Oleh karena itu cukup hanya orang yang sakit saja yg menggunakan.
 

Orang yang sehat tidak disarankan untuk menggunakan masker jenis ini (surgical Mask)   karena mikroorganisme yang berukuran sangat kecil dan melayang-layang diudara dapat terjebak di  di dalam pori-pori masker tersebut. Bila mikroorganisme tersebut berakumulasi kemudian terhirup, pada akhirnya mikroorganisme tersebut akan masuk ke dalam saluran pernafasan.
 

 #Himabuan !!
Bila memang terpaksa menggunakan masker, saat menggunakan masker jangan dibuka-tutup pakai tangan, apalagi saat belum cuci tangan. Penggunaan masker secara tidak benar dapat meningkatkan risiko penularan karena bakteri dapat menempel pada bagian luar masker. Terlebih, orang-orang cenderung menyentuh wajahnya saat memperbaiki letak masker.
Yang perlu digaris bawahi dari pernyataan tersebut adalah "orang sakit" yang harus menggunakan masker. 

Hal ini selaras dengan pernyataan Representatif World Health Organization (WHO) "Yang penting menggunakan masker itu orang sakit, bukan yang sehat."




untuk menjaga kebersihan diri sangat diutamakan dengan cuci tangan.

daripada memborong handscoon (yang notabennya wajib untuk tenaga medis) dan handsanitizer lebih sangat efektif dibersihkan dengan cuci tangan. karena langkah cuci tangan dengan sabun itu sangat efektif membunuh kuman yang anatomi luarnya terlapisi lipid. sabun akan membunuh mikroorganisme dengan  menghancurkan lapisan luar mikroorganisme, sehingga mereka akan hilang melalui bilasan air mengalir
jika memang perlu handsanitizer beli sesuai dengan kebutuhan dan gunakan dengan bijak.

#stayathome #keephealthy #keephealthyimmunity #keepclean
#fahamitenagamedis #dirumahaja

 
 dan tentang Rapid test
Sedang marak Rapid tes untuk corona,
Please jangan sampai borong rapid test yaa,, hanya untuk tenaga medis saja. 

Mengenal rapid tes. Rapid tes itu tes cepat untuk skrining ( tanda resiko / deteksi kasus) awal.
pemeriksaan paling akurat covid 19 adalah tetap pemeriksaan Polymerase Chain Reaction (PCR) , yakni pemeriksaan spesimen dari swab tenggorokan dan mulut, untuk mengetahui DNA virus dalam tubuh.

Rapid tes memang sangat mudah. 
Cukup mengetes dengan setetes sampel darah  dari pasien.
Tapi, antibodi yang terdeteksi alat rapid test adalah antibodi dari virus-virus sebelumnya. karna alat tersebut tak hanya memiliki tingkat spesifisitas tetapi juga tingkat sensitivitas

bila hasil rapid test menunjukkan hasil positif, perlu ada langkah selanjutnya untuk memastikan bahwa pasien benar-benar positif COVID-19 yaitu tes PCR. karena rapid test positif tidak serta merta positif covid, bisa saja kumpulan antibodi dari virus lain yang pernah terjangkit ( contoh pernah tifoid/ dengue/ lainnya).
 
Sementara itu, bila hasil rapid test pengecekan antibodi itu menunjukkan pasien negatif. Itupun tidak menutup kemungkinan merupakan hasil yang tidak benar-benar negatif. Karna Seseorang terinfeksi SARS-CoV-2, tapi antibodinya belum terbentuk karena masih dalam masa inkubasi. Sehingga seolah-olah hasil rapid test-nya negatif. Namanya false negatif atau negatif palsu. Jadi tetap periksa kembali seminggu kemudian.

#semogabermanfaat #keephealthy #keepclean #yukberperilakuhidupbersihdansehat #lahirbathin 


Senin, 18 Februari 2019

AEDES AEGEPTI DAN VIRUS (Chikungunya, DB/DBD, Zika)

AEDES AEGEPTI DAN VIRUS

Siapa Aedes aegepti dan bagaimana sifatnya?
Aedes aegypti merupakan animalia dari kelas insecta yang tergolong dari genus Aedes. Nyamuk Aedes aegepti merupakan jenis nyamuk yang dapat membawa virus. Ciri nyamuk Aedes aegepti memiliki tubuh yang lebih kecil daripada nyamuk rumah, berwarna hitam kecoklatan, tubuh dan tungkainya ditutuli sisik bergaris putih keperakan.
Nyamuk Aedes aegepti suka tinggal dilingkungan manusia. Nyamuk ini sangat menyukai tempat yang teduh dan lembab, di semak – semak, suka pakaian berwarna gelap, beristirahat di pakaian yang bergelantungan. Nyamuk Aedes aegepti akan meletakkan telur telurnya di genangan air yang bening, jernih dan tidak terusik

Apa hubungan Aedes aegepti dengan virus? Dan apa saja jenis virus yang dibawa olehnya?
Nyamuk Aedes aegepti merupakan dalang dari penularan dan penyebaran penyakit yang disebabkan oleh virus. Jenis virus yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegepti adalah virus chikungunya, virus DBD dan virus Zika.

Kenapa Aedes aegepti mudah membawa virus?
Nyamuk Aedes aegepti yang membawa virus adalah yang biasanya menggigit darah manusia bervirus. Jantan dan betina Aedes lebih sering nyamuk betina yang menggigit manusia dengan tujuan untuk mendapatkan asupan protein dan nutrisi lainnya yang diperlukan untuk proses pematangan telur telurnya. Nyamuk Aedes jantan hanya mengambil nutrisi makanannya melalui nektar tumbuh tumbuhan.
Jadi setelah nyamuk Aedes betina mengigit seseorang yang telah terjangkit virus DBD, virusnya akan berada di kelenjar liurnya selama 8 – 10 hari kemudian baru ditularkan melalui gigitan berikutnya pada tubuh manusia. Pada manusia virus memerlukan waktu berkembang selama 4 – 6 hari untuk kemudian menimbulkan sakit.

Sejak kapan Aedes aegepti membawa virus Chikungunya, DBD dan Zika ke Indonesia?
Epidemiologi
Chikungunya
DBD/ DHF
Zika
Masuk di Indonesia pada tahun 1973. Dilaporkan pertama kali di Samarinda kemudian menjangkit Kuala tungkal, Martapura,Ternate dan Yogyakarta pada tahun 1983. Pada tahun 1999 menjangkit Muara Enim. Menjangkit Aceh dan Bogor tahun 2001.
KLB pernah terjadi di Muara Enim, Sumatra Selatan, Aceh dan Bogor sepanjang tahun 2001.
Masuk di Indonesia pada tahun 1969. Dilaporkan pertama kali di Jakarta. Jauh hari sebelumnya, istilah DBD telah dikenal di Indonesia sejak 1779. Sampai skarang DBD memiliki sifat endemic. KLB mulai terjadi pada tahun 2007 di DKI Jakarta.
Awalnya menyerang monyet Maccaca.
Menjangkit Brazil bulan Mei 2015 dan di Jambi sudah ditemukan warga yang terjangkit virus zika pada akhir tahun 2015.

Sudah banyak kah kasus Chikungunya, DBD dan Zika di Indonesia?
Kasus Aedes aegypti
Chikungunya
DBD/ DHF
Zika
Chikungunya berjangkit lagi di Bekasi, Purworejo dan Klaten Jawa tengah tahun 2002. Di tahun 1973 selain kasus pertama di Samarinda juga ada kasus di Jakarta. Sejak Januari hingga Februari 2003, kasus chikungunya dilaporkan menyerang Bolaang Mongondow, Sulut (608 Orang), Jember (154 orang ), dan bandung (208 orang ). Jumlah kasus chikungunya yang terjadi Sepanjang tahun 2001-2003 mencapai 3. 918 kasus tanpa kematian (Laras, 2005).
Pada tahun 2008 terjadi kejadian KLB chikungunya di Jawa Tengah, yang ditemukan di 98 desa/ kelurahan. Angka kejadian ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya (2007), ditemukan kasus KLB chikungunya di 85 desa/ kelurahan. Selain itu, terdapat 17 kabupaten di jawa tengah yang menjadi endemis chikungunya yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Grobogan, Kudus Pekalongan, Kota Pekalongan, Banyumas, Banjar Negara, Purbalingga, Purworejo, Kebumen, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen dan Wonogiri.
Kabupaten Sukoharjo merupakan salah satu daerah yang dinyatakan endemis chikungunya. Di tahun 2011 terjadi ditahun 2012 dan 2013 kasus turun dan naik lagi di tahun 2014. Chikungunya meningkat lagi di tahun 2016 (Dinkes Sukoharjo, 2016) berdasarkan
Data sekunder puskesmas Mojolaban pada 13 Juni 2016 menunjukkan bahwa jumlah penderita chikungunya mencapai 65 penderita. Kasus di temukan di 3 desa yakni Desa Klumprit (25 Penderita), Desa Demakan (15 Penderita) dan Desa Sapen (26 Penderita).
Pada Juli 2018 KeMenKes turut memberantas wabah chikungunya di kecamatan Limo kabupaten Depok karena telah menyerang warga Meruyung RW 05 sebanyak 70 warga. RW 06 ada 30 warga jadi total 100 warga. (republika.id)
Jumlah kasus DBD Sejak perama kali masuk ke Indonesia sampai saat ini selalu ramai dipebincangkan setiap musimnya.
Di beberapa propinsi, DBD pernah menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tahun 1998 dan 2004 yang menyebabkan 79.480 orang penderita dan 800 orang lebih meninggal (Kusriastuti,
2010).
Pada tahun-tahun selanjutnya
memang dilaporkan terjadi penurunan dalam kasus kematian tetapi perlu diketahui bahwa jumlah kasus terus bertambah. Pada tahun 2008, tercatat sebanyak 137.469 kasus dan kematian
1.187 orang. Pada 2009, sebanyak 154.855 kasus dan kematian 1.384 orang (Kusriastuti, 2010).
Pada IncidenceRate (IR) untuk setiap 100 ribu penduduk pada setiap provinsi pada 2016. Terdapat tujuh (7) provinsi memiliki IR di atas seratus atau rawan
terjadi kasus DBD. Ke-tujuh provinsi tersebut adalah Bali (484), Kalimantan Timur (306), DKI Jakarta (198.7), DI Yogyakarta (167.9), Kalimatan Utara (158.3), Sulawesi Tenggara (123.3) dan Kalimantan Selatan (101.1). IR terendah dicapai oleh propinsi Papua (11.8) dan Kalimantan Barat (12.1) (Sumber data Ditjen P2P Kemenkes RI, 2017, Sumber
gambar: Yostan Absalom Labola).
Dinas Kesehatan Tuban menyatakan pada tahun 2018 kasus DBD sebanyak 153 kasus. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya 72 kasus (Surya.co.id). di Manado Dinkes mencatat sampai bulan November 2018 terdapat 7 kali kasus DBD di daerah  Bolaang Mogondow Selatan. Pada Januari 2019 sudah ada 67 kasus DBD di Sulawesi Utara dan 3 diantaranya meniggal dunia sebelumnya pada tahun 2018 telah tercatat sebanyak 1.713 kasus DB dengan meninggal dunia sebanyak 24 kasus  (TribunManado.co.id).
Setelah virus zika pada menjangkiti seorang warga Jambi akhir tahun 2015, sampai saat ini belum ada laporan kasus dari virus tersebut.
Hal ini diketahui dari Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (LBME) yang telah meneliti 103 sampel darah tetapi hanya ada 1 yang terjangkit virus zika. Menurut ketua LBME (Amien Soebandrio) seseorang yang pernah berkontak dengan virus zika melalui gigitan nyamuk (Aedes aegypti) tetapi orang tersebut tidak sampai terjangkit zika berarti antibodi seseorang tersebut kebal dan menjadi penangkal bagi virus yang baru masuk.  Peneliti luar negri yang pernah melakukan uji kekebalan  silang  menemukan fakta bahwa antibodi penangkal virus zika dapat terbentuk dari proteksi silang dengan virus DBD karena virus tersebut dibawa oleh nyamuk yang sama dan berasal dari gen virus yang sama yaitu flaviridae.
Inilah alasan kenapa virus zika di Indonesia hanya sedikit kasus.

Apakah ada perbedaan GEJALA dari Chikungunya, DBD dan Zika jika telah menyerang manusia?
Gejala Aedes aegypti
Chikungunya
DB/DBD/ DHF
Zika
Gejala pada anak kecil demam disertai mata memerah dan flu.
Gejala khas tiba tiba demam ( bahkan selama 5 hari) disertai rasa pegal – pegal, ngilu dan sakit pada tulang – tulang.
Pada anak yang lebih besar bias terjadi pembesaran kelenjar getah bening.
Pada orang dewasa selain nyeri yang dominan seluruh tubuh yang kaku dan lemas seperti lumpuh (biasanya disebut flu tulang).
Terkadang penderita akan merasa mual sampai muntah.
Tanda atau gejala DB tidak spesifik (khusus). Gejala yang terjadi yaitu hanya nyeri kepala, atau nyeri perut hebat disekitar ulu hati, ditandai dengan demam tinggi terus menerus selama 2-7 hari; pendarahan diatesis seperti uji tourniquet positif, trombositopenia dengan jumlah trombosit <150 .000="" akibat="" dan="" darah.="" kebocoran="" pembuluh="" peningkatan="" permeabilitas="" plasma="" span="">
Terdapat 4 tahapan derajat keparahan DBD yaitu derajat I dengan tanda terdapat
demam disertai gejala tidak khas dan uji torniket  positif, derajat II yaitu derajat I ditambah ada perdarahan spontan di kulit
atau perdarahan lain, derajat III yang ditandai adanya kegagalan sirkulasi yaitu
nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan nadi < 20 mmHg, hipotensi
yaitu sistolik menurun sampai <80 akral="" berat="" dan="" dengan="" derajat="" di="" dingin="" ditandai="" gelisah="" iv="" kulit="" lembab="" mmhg="" mulut="" pasen="" sekitar="" serta="" sianosis="" span="" syok="" tampak="" yang="">
(profound shock) yaitu nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak terukur.
gejala khas adalah mata tampak merah meradang (konjungtivitis) dikarenakan peradangan selaput mata ole virus
tetapi gejala awal yang nampak setelah terserang virusnya tidak berbeda dengan DBD, penderita akan mengalami demam selama seminggu disertai nyeri kepala, nyeri sekujur otot dan sendi.

Bagaimana DIAGNOSA dari Chikungunya, DBD dan Zika?
Diagnose
Chikungunya
DBD/ DHF
Zika
Setelah mengetahui gejala klinis, dokter akan memastikan dengan Melakukan pemeriksaan laboratorium antara lain pemeriksaan serum netralisasi (uji serum yang sering digunakan untuk mendeteksi antibodi antigen), pemeriksaan IgG/IgM anti chikungunya dan pemeriksaan Hi (haemaglutinasi inhibisi dimana adanya aglutinasi menandakan kehadiran virus yang dideteksi), enzyme-linked assay immunosorbent (ELISA) dan polymerase chain reactions (PCR).
Setelah melakukan pemeriksaan, dokter akan meminta melakukan pemeriksaan laboratorium yang sangat diperlukan seperti:
pemeriksaan darah lengkap meliputi hemoglobin, hematokrit dan jumlah trombosit
Pemeriksaan imunoserologi meliputi IgG dan IgM Dengue.
Selain pemeriksaan laboratorium dokter akan meminta pemeriksaan USG.
dokter akan meminta melakukan pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan virus RT- PCR.

Bagaimana PENGOBATAN Chikungunya, DBD dan Zika?
Pengobatan
Chikungunya
DBD/ DHF
Zika
Pengobatan yang diberikan bisanya meliputi:
ü  Pengobatan suportif
ü  Analgesik
ü  Infus ( bila diperlukan)

NOTE:
Belum ada vaksin
Persiapan obat-obatan meliputi:
·         Antipiretik
·         Antikonvulsan
·         Antibiotik
·         Kortkosteroid ( untuk kasus khusus)
·         Infus ( bila diperlukan)
·         Oksigen

NOTE:
Belum ada vaksin
Cukup beristirahat di tempat tidur, pemberian infuse, obat antipanas-antinyeri,
Ø  Belum ada vaksin untuk pencegahan virus zika



Adakah DAMPAK yang ditimbulkan oleh ketiga virus ini?
Epidemiologi
Chikungunya
DBD/ DHF
Zika
Berdampak kelumpuhan sementara, Nyeri berkelanjutan walau telah sembuh dari demam. Komplikasi dapat terjadi diantaranya komplikasi Sindrom Guillain-Barre yaitu melemahkan system saraf tepi (Syaraf anggota gerak tubuh), Retinitis (Radang retina mata) dan Miokarditis (Radang otot Jantung). 
Dapat mengakibatan kematian pada kasus perdarahan akibat kebocoran plasma dan penurunan tekan darah yang drastic.
Dampak buruk pada ibu hamil yang terjangkit virus zika adalah dapat menyebabkan kecacatan kepala (mikrocefalus) dan otak pada janin.
Pada kasus lainnya dapat muncul komplikasi Sindrom Guillain-Barre yaitu melemahkan system saraf tepi (Syaraf anggota gerak tubuh) dan sekelomok gangguan autoimun lainnya.

Bagaimana cara PENCEGAHAN agar tidak tertular virus virus tersebut?
Upaya pencegahan 3 penyakit virus yang bersumber dari nyamuk yag sama adalah  penting bagi masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk secara rutin, menggunakan obat/lotion anti nyamuk pada jam jam saat nyamuk menggigit ( pukul 09.00 – 10.00, dan 16.00 – 17.00), melakukan abatisasi (memberi obat abate dalam bak mandi), tidur dalam kelambu, pasang kawat anti nyamuk, yang paling utama adalah 3M (Menguras bak mandi atau membuang air tergenang, Mengubur barang yang tidak terpakai dan Menutup air air yang terbuka) karena ini adalah upaya dini dalam menjaga kebersihan yang sangat dekat dan ada disekitar kita setiap hari guna memutus rantai perkembang biakan nyamuk, terakhir fogging (tetapi saat ini nyamuk telah kebal dari dosis obat semprot).

Daftar pustaka:
1.      Hendrawan nadesul, dr. 2016. Kiat Mengalahkan Demam Berdarah dan Virus Zika. Kompas, Jakarta
2.      Irianto, Koes. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular. Alfabeta, Bandung
3.      Agustine dan Eram. 2017. Analisis Faktor Intrinsik Dan Ekstrinsik Kejadian Penyakit Chikungunya. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
4.      Labola, Yostan A. 2018. Daerah Rawan Kasus Demam Berdarah di Indonesia. https://www.researchgate.net/publication/322714675_Daerah_Rawan_Kasus_Demam_Berdarah_di_Indonesia
5.       Subangkit dan Maha, Masri Sembiring. 2014. Manifestasi Klinis Infeksi Virus Chikungunya pada Kejadian Luar Biasa di Indonesia. https://media.neliti.com/media/publications/75680-ID-manifestasi-klinis-infeksi-virus-chikung.pdf
6.      Halodoc. 2018. 3 Alasan Bahaya Chikungunya. https://www.halodoc.BahayaChikungunya.com
7.      Marianti,dr. 2018. Chikungunya. Https://www.alodokter.Chikungunya.com

Sabtu, 12 Januari 2019

Bangkai Darah Babi dan Taenia solium

Kenapa segala sesuatunya kita harus dahului dengan Basmalah (بسم الله الرحمان الرحيم )
Agar kita faham betul dengan makna kalimatullah tersebut
Kali ini saya akan membahas apa yang Allah larang soal Makanan.

Allah SWT berfirman:
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَاۤ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَاۤ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ ۗ  وَمَا ذُ بِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِ  ۗ  ذٰ لِكُمْ فِسْقٌ  ۗ  اَلْيَوْمَ يَئِسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْـنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ  ۗ  اَ لْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَـكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَ تْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَـكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًا  ۗ  فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍ ۙ  فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ‏
hurrimat 'alaikumul-maitatu wad-damu wa lahmul-khinziiri wa maaa uhilla lighoirillaahi bihii wal-munkhoniqotu wal-mauquuzatu wal-mutaroddiyatu wan-nathiihatu wa maaa akalas-sabu'u illaa maa zakkaitum, wa maa zubiha 'alan-nushubi wa an tastaqsimuu bil-azlaam, zaalikum fisq, al-yauma ya`isallaziina kafaruu min diinikum fa laa takhsyauhum wakhsyauun, al-yauma akmaltu lakum diinakum wa atmamtu 'alaikum ni'matii wa rodhiitu lakumul-islaama diinaa, fa manidhthurro fii makhmashotin ghoiro mutajaanifil li`ismin fa innalloha ghofuurur rohiim
Artinya:
"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, DAGING BABI, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah) (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barang siapa terpaksa karena lapar bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."
(QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 3)

ulasannya adalah
Kenapa tidak boleh memakan Bangkai dan Darah??
Bangkai adalah daging binatang yang matinya tidak disembelih (darah tidak keluar). Bisa jadi, matinya karena kecelakaan (tertabrak, terjatuh, tercekik), karena tua, atau karena suatu penyakit. pada bangkai biasanya darah tidak keluar dan darah yang membeku inilah yang berbahaya.
Banyak alasan mengapa darah diharamkan, di antaranya:
· Di dalam darah terdapat kotoran, racun, dan senyawa berbahaya yang harus dibuang melalui kotoran yaitu melalui urine.
· Darah adalah media yang paling sesuai untuk mikroba (bakteri) pembusuk seperti Salmonella typhi salah satunya
· Di dalam darah terdapat zat pembekuan darah (Ca++) yang bisa membekukan isi perut kita.
Hal inilah yang dikhawatirkan akan mengakibatkan penyakit berbahaya yang masuk ke tubuh kita bersama daging bangkai dan darah tersebut.

Kenapa Daging Babi diharamkan??
Pada seluruh hewan terdapat binatang tumpuan yang disebut parasit.
Pada daging babi, terdapat parasit yang berjenis cacing pita.
Cacing pita tersebut adalah Taenia solium.
Jenis cacing pita ini lebih berbahaya daripada taenia saginata (parasit pada sapi) karena pada kepala Taenia solium mempunyai alat isap, rostellum(perekat) yang dilengkapi dengan 3 deret kait melingkar sehingga lebih kuat menempel pada inangnya. Pada Taenia saginata (parasit pada sapi) tidak mempunyai rostellum maupun kait. Karena kait tersebut, taenia solium bersifat lebih parasit daripada taenia saginata.
Cacing ini akan menginfeksi organ tubuh manusia ketika mengkonsumsi daging mentah atau kurang masak yang mengandung larva cacing pita tersebut.
Taenia solium mengembangkan kista di tubuh manusia yang tidak sengaja menelan telurnya. Kista tersebut dapat menyebabkan masalah serius. kemudian, jika tubuh membunuh parasit itu, garam kalsium yang terbentuk di tempat mereka (organ kita) akan membentuk batu kecil di jaringan lunak yang juga mengganggu kesehatan.
Keluhan yang terjadi yaitu mual,  sakit perut bagian atas, berat badan turun, nafsu makan menurun, sakit kepala dan konstipasi. Apabila Kista hidup, si inang hanya merasakan reaksi ringan atau tidak menimbulkan gejala, sedangkan kista yang mati menimbulkan reaksi yang hebat seperti nyeri otot, lemah dan demam. Bila infeksi sampai ke otak dan selaputnya, bisa menimbulkan peradangan, dan bisa terjadi kejang.
Diagnosa pada si hewan dengan memeriksakan tinja ke laboratorium, positif mengandung Taenia solium apabila ditemukan   telur cacing dan segmen (proglotid) cacing dewasa dewasa. Diagnosa pada manusia juga dengan melakukan pemeriksaan tinja ke laboratorium, hasil positif ketika ditemukan telur cacing dan segmen cacing dewasa.  Pada pemeriksaan darah lengkap akan ditemukan peningkatan sel darah putih (leukosit)  khususnya sel Eosinofil. Pada pemeriksaan imumologi akan diketahui kadar IgE meningkat. Pada tahap pemeriksaan larva pada tubuh inang (manusia) akan diperiksa secara histologis melalui jaringan tubuh yang diduga terinfeksi. Terakhir untuk kasus yang sudah lama terinfeksi tapi baru diketahui akan dilakukan pemeriksaan CAT scan (bukan seleksi CPNS yaa 😊) untuk mengetahui adanya kista di otak.


Pengobatan:
Mengkonsumsi obat cacing prazikuantel atau niklosamid.  Pada kasus terbentuknya larva dalam organ tubuh manusia (cystisercus celulose)  dikombinasikan dengan albendazol dan prazikuantel dengan steroid.

Saran:
1. Apa yang Allah larang, jauhilah. Karna Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang terhadap hambaNya
2. Bersih itu kita yang nyaman, kotor itu kita yang rugi
3. Masak makanan dengan sepenuh hati dan matang
4. Awali dengan Basmalah,  akhiri dengan Hamdalah

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Di antara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat. Sehingga siapa saja yang meninggalkan dosa yang menurutnya masih samar, niscaya dia akan lebih dapat meninggalkan dosa yang sudah jelas. Dan siapa saja yang memberanikan diri pada dosa yang masih diragukan, dikhawatirkan ia akan terjatuh pada dosa yang sudah jelas. Dan maksiat-maksiat itu adalah daerah larangan Allah, siapa saja yang menggembala di sekitar daerah larangan, dikhawatirkan ia akan masuk ke dalamnya.” (HR.  Shahih Al-Bukhari no. 2051)
semoga bermanfaat, #to be continue

DAFTAR PUSTAKA
Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Irianto, Koes. 2014. Epidemiologi Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular. Alfabeta Bandung
Nuramaya. 2008. Alasan diharamkan babi.https://nuramaya.wordpress.com/2008/05/20/dibalik-alasan-di-haramkannya-bangkai-darah-daging-babi-dan-khamr/
AlBukhari, shahih. 2015. Hadist no. 2051. http://ismailibnuisa.blogspot.com/2015/04/shahih-al-bukhari-hadits-nomor-2051.html?m=1

CEK POSTINGAN TERBARU

REVIEW PENGOBATAN KUTU DAN SAKIT TELINGA KUCING

Assalamualaikum warohmatullah wabarokatuh  Hi reader.. Bagaimana kabarnya? Sehat wal afiat selalu dalam lindungan allah swt Salam seja...